Minggu, 25 Desember 2011

5 TANGGUNG JAWAB SEORANG MUSLIM TERHADAP AL QURAN


LIMA TANGGUNG JAWAB SEORANG MUSLIM TERHADAP AL QURAN
Oleh Ade Hanapi Abu Raudha, S.Pd.I
Al Quran adalah Kitab Allah petunjuk kehidupan menuju keselamatan dunia dan akhirat. Setiap muslim dituntut untuk berinteraksi dengannya, menjalin keakraban, menjadi sahabatnya bahkan menjadi keluarganya yang siap mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, harta bahkan kalau perlu nyawa demi al Quran. Kewajiban dan tanggung jawab kita sebagai muslim terhadap al Quran menurut tuntutan Allah dan tuntunan Rasul-Nya dapat disimpulkan sebagaimana di bawah ini.
Lima Tanggung Jawab Muslim terhadap Al Quran (5 TMQ)
1.     Tilawah dan Tahsin
Tanggungjawab pertama seorang muslim terhadap al Quran adalam ‘tilawah’. Tilawah sering diartikan membaca. Sesuai dengan makna asal katanya yang berarti mengikuti, maka makna tilawah tersebut adalah mengikuti setiap huruf-demi huruf dengan segala tuntutan kesempurnaannya sebagaimana yang dicontohkan yakni dicontohkan oleh Rasulullah saw. Oleh karena itu tilawah yang berarti membaca, memiliki penekanan makna bahwa membaca itu harus tepat dan benar sesuai dengan orisinalitas bacaannya yang bersumber dari Rasulullah saw, dipraktikkan para sahabat dan dipelihara oleh para pengikut sunnahnya yang setia. Dengan demikian, pada kata tilawah terkandung pula makna tahsin. Tahsin menurut bahasa artinya membaguskan yakni membaguskan bacaan al Quran sebagaimana standar-standarnya yang telah ditetapkan dari sumbernya. Istilah Tahsin sering disebut dalam kitab-kitab bertemakan tentang tajwid (aturan membaca al Quran) sebagai sinonim kata tajwid, sementara menurut istilah, tajwid adalah mengeluarkan huruf-demi huruf dari tempat keluarnya dengan memberikan hak dan mustahaknya. Hak huruf adalah kesempurnaan pengucapan huruf disertai dengan kesempurnaan penerapan sifatnya sedangkan mustahak huruf adalah mengaplikasikan hukum-hukum bacaan terutama ketika satu huruf berhubungan dengan huruf lainnya.
2.    Tahfizh
Tahfizh al Quran adalah tanggung jawab berikutnya terhadap al Quran. Tahfizh berarti menjaga dan memelihara al Quran terutama dengan cara menghafalkannya atau dalam ingatan. Penjagaan dan pemeliharaan al Quran dengan cara ini, lebih mendekatkan setiap muslim pada al Quran karena ia dapat membacakannya di manapun kapan pun dengan mudahnya karena al Quran sudah tersimpan dalam ingatannya dan kesempatan untuk mendapatkan pahala pun semakin luas dan mudah. Adapun ayat al Quran  dan hadits-hadits shahih yang bersumber dari Rasulullah saw banyak sekali yang mengindikasikan pentingnya menghafal al Quran ini.
3.    Tafhim
Tafhim merupakan tanggung jawab seorang muslim terhadap al Quran yang ketiga. Tafhim berarti memahami. Banyak sekali ayat al Quran yang mengingatkan bahwa fungsi al Quran adalah sebagai petunjuk menuju keselamatan dunia dan akhirat oleh karena itu menuntut setiap muslim untuk memahami dan mampu mendalami maknanya dalam rangka menguak makna yang terdalam melaui tafsir dan tadabbur. Tanpa upaya ini, maka keagungan al Quran tidak akan dapat dirasakan dalam kehidupan.
4.    Tathbiq
Tathbiq al Quran merupakan tanggung jawab berikutnya. Tathbiq artinya adalah merealisasikan dalam pengamalan. Penjagaan dan pemeliharaan al Quran melalui hafalan adalah dalam rangka mendekatkan setiap muslim terhadap kitab petunjuk kehidupannya. Melalui pemahaman yang mendalam, maka nilai-nilai al Quran dapat berfungsi secara aplikatif dalam kehidupan sehingga tujuan dapat tercapai, kebahagiaan dunia dan akhirat pun telah menantinya.
5.    Tabligh
Tabligh adalah menyampaikan artinya, nilai-nilai al Quran yang telah dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan bukanlah semata-mata untuk mencapai kesalehan secara pribadi saja tetapi setiap muslim pun dituntut untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat secara umum sebagai wujud kepeduliaannya terhadap sesama sebab dalam suatu hadits disebutkan bahwa tidaklah seseorang dipandang sempurna keimanannya hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. Jika seseorang peduli pada dirinya untuk menjadi orang yang baik dihadapan Allah dan takut akan ancaman-Nya maka kepedulian yang sama harus dibangun pula pada saudaranya sehingga menuntutnya untuk menyampaikan semua nilai-nilai kebaikan yang dipahami tersebut terhadap sesamanya.
LKP TARQI salah satu lembaga pembinaan Al Quran dan Studi Islam yang terletak di Jl. Pahlawan No. 64 Bandung, yang penulis aktif di dalamnya menjadi salah satu staff Pengajar, Al Quran berupaya membantu masyarakat kaum muslimin untuk merealisasikan Ke-lima tanggung jawab ini melalui program-program pembinaannya. Berbagai kalangan masyarakat dengan berbagai variasi usia dari balita sampai lansia telah ikut bergabung bersama LKP TARQI untuk bersama-sama pencapai realisasi ke lima tanggung jawab tersebut yaitu dengan keikut sertaan mereka pada program MMQ1 (Mahir Membaca Al Quran), MMQ2 (Mahir Menghafal Al Quran) dan MMQ3 (Mahir Memahami Al Quran).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar